BOLEHKE ????

Tanda Pribadi Berpotensi Sukses di MLM 

1. Memiliki Impian yang Jelas

Meski kesuksesan seseorang di MLM berbanding lurus dengan kesuksesan downline-downline nya serta memerlukan keterkaitan dengan upline nya, namun faktor penentu kesuksesan tetap pada diri sendiri sang distributor. Sebab dalam bisnis MLM tidak ada unsur atasan ataupun bawahan. Upline bukan atasan demikian pula downline bukan bawahan. Makanya seorang distributor MLM seringkali juga disebut dengan istilah IBO, Idependent Business Owner. Pemilik usaha mandiri. 

Mereka yang sukses di MLM sangat memahami prinsip tersebut, bahwa sukses tidaknya mereka sangat tergantung pada diri sendiri. Oleh karena itu, mereka memerlukan suatu pegangan dalam menjalani MLM yang sering disebut dengan Impian.

Orang-orang sukses di MLM adalah mereka yang memiliki impian yang jelas, sehingga mereka bersedia melalui saat-saat sulit dan suram saat menjalani MLM. Impian adalah hasrat mereka yang mengobarkan semangat dalam melakukan ’pekerjaan’ di MLM. Impian yang merupakan jawaban atas pertanyaan mengapa mereka berada di MLM. Sebuah jawaban yang bukan saja diberikan oleh orang lain, tetapi ditemukan sendiri dari dalam diri pribadi. Sehingga seperti mereka yang telah terbukti sukses di MLM, orang-orang yang berpotensi sukses di MLM adalah mereka yang memiliki impian yang jelas. Mereka yang mendasari laku dan langkah di MLM dengan impian yang jelas. Mereka yang memiliki jawaban tegas mengapa mereka ada dan berada di bisnis MLM.

2. Bersedia Menjadi Murid

Langkah kerja yang dirancang oleh organisasi pendukung (Support System) di MLM biasanya sangat sederhana. Hal ini bertujuan agar mudah diduplikasi oleh setiap distributor MLM. Namun, langkah kerja di MLM yang sederhana, bagi mereka yang berpotensi sukses di MLM memandang bahwa berada di MLM bukan berarti tanpa perlu ’belajar’. Bagi mereka, belajar adalah sesuatu yang mutlak untuk bisa sukses di MLM. Semangat menjadi murid yang merupakan perwujudan spirit rendah hati tidak bisa ditawar lagi. Belajar tentang apa saja yang ada hubungan dalam rangka mewujudkan impian mereka lewat MLM. 

Semangat menjadi murid ini sangat terlihat membadakan antara mereka yang berpotensi sukses di MLM dengan para pelaku yang biasa-biasa saja. Orang-orang yang berpotensi sukses mengetahui esensi yang terpenting di MLM, yaitu memperoleh pendidikan yang bisa mengubah mereka. Pendidikan yang takkan lekang oleh waktu, bukan sekedar materi yang bisa lenyap tak berbekas. 

Maka tidak mengherankan kalau mereka bersedia belajar, menginvestasikan waktu dan uang mereka lewat pertemuan, seminar, membaca buku, mendengarkan kaset-kaset motivasi yang disediakan oleh organisasi pendukung. Mereka bersedia untuk merendahkan hati untuk berkonsultasi dengan upline aktifnya, meski upline nya lebih muda, pendidikan formalnya lebih rendah, ’status’ keuangannya di bawahnya, atau hal lain yang ’stratanya’ berada di bawahnya.